```
Baik Adeline maupun ayahnya diizinkan masuk ke rumah sakit kawanan. Beberapa anggota kawanan telah menyelidik sana-sini, ingin tahu siapa manusia baru itu. Mereka juga penasaran apa yang terjadi pada Luna mereka. Dia pergi tanpa cedera dan kembali dengan luka di mana-mana.
Bahkan sang alfa agung. Dia tampak tidak dalam kondisi yang baik.
Di bangku, sedikit jauh dari ruangan tempat Adeline dirawat, Caesar duduk, dengan pakaian dan sarung tangan berlumuran darah. Dia gelisah memantul-mantulkan kakinya, kepalanya tertunduk dan tangannya yang terkepal mendukung dahi.
Langkah kaki tergesa-gesa terdengar dan itu adalah Roman yang berlari ke arahnya.
"Caesar." Dia berhenti, dada mengembang kempis karena bernafas berat. Rambutnya kusut, jelas membutuhkan sisiran. Jelas dia berlari ke rumah sakit tanpa sempat membenahi diri. Bahkan empat kancing atas bajunya terbuka.
