Nikolai mengusap pelipisnya, terlihat jelas stres. Dia bahkan tidak yakin lagi apa yang harus dilakukan. Adeline tidak akan meninggalkan tempat itu, tidak peduli berapa kali dia memohon, dan dia takut Adeline akan sakit.
Dia adalah manusia, dan dia tidak mengerti mengapa Caesar tidak mau menemuinya. Apakah Caesar lebih suka melihat pasangannya sakit? Apakah itu akan membuatnya bahagia?
Sebagai seseorang yang pernah punya pasangan, dia tahu itu adalah sesuatu yang tidak diinginkan oleh alpha manapun. Dan bahkan Yuri juga tidak mencoba meyakinkannya sedikit pun.
Bukan seperti dia minta Caesar untuk memaafkan Adeline atau apa pun. Yang dia inginkan hanyalah agar Caesar membiarkannya masuk atau setidaknya keluar untuk menemuinya… Dia bisa melakukan itu, bukan?
Melepas jaket jasnya, Nikolai memakaikannya pada Adeline dan menawarkan senyuman yang meyakinkan. "Aku akan mencoba bicara dengan dia. Tapi aku tetap berpikir akan lebih baik jika kamu pulang ke Rumah."
