Pak Sergey mendengus.
"Tentu saja, aku tahu." Dia sangat serius. "Kamu milikku, Caesar. Aku yang membuatmu, dan kamu tidak bisa menyimpang dari jalur yang telah aku tentukan untukmu."
"Bersanding dengan manusia? Apa yang kau pikirkan? Kau kira aku akan mengizinkannya?" ia bertanya.
Tinju Caesar mengepal semakin erat saat dia menatap lelaki tua itu, mengucapkan apapun yang dia rasa bisa diucapkannya.
"Jauhkan dia dari mulut sialanmu itu!" dia memperingatkan.
Tapi Pak Sergey tidak akan berhenti. "Kamu seharusnya telah menyingkirkannya saat kamu sadar dia adalah pasanganmu. Itulah yang seharusnya dilakukan oleh alfa suprem seperti dirimu! Itu adalah jenis keputusan yang seharusnya dibuat oleh orang kuat seperti dirimu!"
"Manusia itu tidak berguna, dan dia tidak pantas untukmu! Kau pikir karena aku tidak berhasil beberapa hari yang lalu bahwa aku tidak akan"
