"Apa yang sedang terjadi?" Pak Sergey bertanya, sangat bingung. "Apakah dia dibawah pesona tertentu? Kenapa dia menyimpan manusia itu?! Bahkan jika dia adalah pasangannya, kenapa dia menyimpannya? Kenapa dia tidak menolaknya atau, bahkan lebih baik, membunuhnya? Ini benar-benar tidak dapat diterima!"
Suara kursi yang hancur saat dilemparkan ke dinding bergema, membuat Arkadi terkejut. Dia mundur beberapa langkah, ingin menjaga dirinya aman, seandainya alfa kehilangan kendalinya.
"Arkadi!" Pak Sergey mengarahkan perhatiannya kepadanya. "Ambil beberapa orang seperti kamu, tangkap manusia itu, dan bawa dia ke gudang. Sedangkan untuk Caesar, aku akan mengurusnya sendiri."
Arkadi mengangguk dan berbalik, meninggalkan kantor. Begitu dia pergi, Pak Sergey mengangkat telepon, menekan nomor Caesar.
——————
Setelah menutup telepon, Caesar mendengus, wajahnya berkerut kesal.
"Pak, ada masalah?" Yuri duduk di depannya di kantornya.