Mauve membuka matanya dan cahaya bulan menyilaukan wajahnya saat Vae membuka tirai lebar-lebar. "Bagaimana tidurmu, Putri?" tanya Vae.
Mauve langsung duduk tegak dan melihat ke sekeliling dengan panik. Ia sendirian di tempat tidur dan sesaat terasa seolah-olah dia kembali bermimpi tentang kejadian itu.
"Apakah semuanya baik-baik saja, Putri?" Vae bertanya, melihatnya dengan keprihatinan.
Mauve memaksa senyuman, "Ya, tentu saja," katanya lalu melompat keluar dari tempat tidur.
"Hati-hati, Putri," seru Vae sambil bergegas mendekatinya. "Kamu baru saja sakit kurang dari sehari yang lalu."
Mauve menatap tajam ke arahnya, "Aku tidak sakit parah, jangan membuatnya terdengar seperti aku tidak akan bisa bergerak jika aku mau."
"Yah, begitulah kelihatannya."
Mauve mengerling ke arah Vae dan berjalan ke meja rias. "Aku ingin mandi sekarang. Pendapatmu tentang keadaan kesehatanku semalam tidak diperlukan, terima kasih banyak. Juga, kepang ini tidak akan mengurai dengan sendirinya."