Lukisan Panjang Umur Pinus dan Bangau seluruhnya dibordir dengan benang emas. Jahitannya rumit, warnanya harmonis, garis-garisnya hidup; terlihat jelas bahwa pembordir yang mahir tersebut juga merupakan wanita yang anggun dan berhati murni.
Sebuah karya seperti itu tidak mungkin dapat diselesaikan tanpa pengalaman bordir selama satu dekade.
Tidak hanya itu, beberapa bagian lukisan itu dihiasi dengan safir, rubi, dan akik.
Di bawah cahaya, Lukisan Panjang Umur Pinus dan Bangau itu berkilauan dengan gemerlap yang memukau.
Megah dan mewah tanpa kehilangan sentuhan keanggunan klasik, secara mencolok mewah namun menyampaikan kehalusan yang halus.
Yang terpenting, lukisan itu dibordir secara pribadi oleh Zhao Yiling sendiri. Dalam masyarakat saat ini, orang yang bersedia melakukan pekerjaan manual sangat jarang, apalagi Zhao Yiling berasal dari keluarga terkemuka. Kemampuannya untuk membordir karya yang begitu indah benar-benar patut dipuji.