Chu Jin merasa agak gelisah di bawah tatapan mendadaknya tersebut.
Beruntung, ia segera mengalihkan pandangannya.
Mendengar percakapan mereka, sopir taksi juga memahami sesuatu, terkekeh saat ia masuk ke dalam mobil.
Mobil itu mempercepat laju dan tidak lama kemudian, dengan lancar berhenti di depan sebuah gedung apartemen.
Ini adalah apartemen terdekat dengan rumah sakit dari sekian banyak properti milik Mo Zhixuan.
Meskipun tidak sering ditinggali, masih ada staf pembersih yang rutin datang untuk membersihkan.
Keduanya masuk ke dalam rumah satu demi satu.
Lampu dinyalakan.
Kecerahan mendadak membuat Chu Jin tanpa sadar menyipitkan matanya saat pria di depannya berjalan ke rak sepatu di depan untuk mengambil sepasang sandal, membungkuk untuk meletakkannya di kaki Chu Jin, suara dalam dan dinginnya terdengar dari bawah, "Kami tidak memiliki sandal wanita di rumah, gunakan ini sebentar."
"Baik." Chu Jin menanggalkan sneakers putihnya dan mengenakan sandal hitam pria itu.
