Dan ia memilih untuk menutup matanya dengan kain penutup, menolak untuk melihat, menolak untuk berpikir, dalam usaha untuk mematikan perasaannya, berusaha keras untuk melupakan masa lalu.
"Anda telah melakukan perjalanan ke sini demi putri Anda. Ujian yang dia alami hanyalah siklus sebab dan akibat, menuai konsekuensi dari tindakan yang telah ditaburkan. Entitas yang terjerat dengan Lady Ling membawa begitu banyak rasa dendam dan kebencian," kata Chu Jin sambil menggelengkan kepalanya pelan, "Saya khawatir Lady Ling akan mengalami kesulitan untuk keluar dari kesulitan ini."
Di dunia ini, tak ada kebencian tanpa sebab, juga tak ada cinta tanpa alasan.
Putri wanita paruh baya ini sudah menyimpan rasa bersalah dalam hatinya, itulah sebabnya ia tersesat dalam ilusi.