```
"Maaf," gerutu aku, berjalan melewati Jamie yang masih bergerak-gerak. "Lain kali kau memutuskan untuk diculik oleh agen pemerintah, aku akan pastikan membawa pakaian ganti saat menyelamatkanmu."
"Jika tidak keberatan, itu akan sangat dihargai," cibir Paul sambil mengangkat bahunya. Pria itu berdarah karena pemukulan yang dia terima dari Jamie, namun senyum di wajahnya tidak pernah berubah sedikit pun.
Menunduk di belakangnya, aku menatap rantai besi yang mengikatnya ke kursi. Ini benar-benar tidak akan mudah. Borgol itu kokoh dan ditujukan untuk penggunaan penggeser.
"Beri aku satu menit," kataku dengan senyum kecut. Aku sangat menyadari betapa sedikitnya waktu yang aku miliki sebelum bom diledakkan di tempat ini. Sebagai tikus, mungkin aku bisa bertahan hanya dengan sedikit kerusakan, tetapi Paul tidak akan seberuntung itu.
Dan aku tidak telah melalui semua masalah ini hanya untuk menyelamatkannya dari manusia, hanya agar penggeser malah membunuhnya.
