```
Saya memandang wanita itu dengan senyum lebar di wajah kecil saya. Saya mengeluarkan sebuah desis untuk memberitahunya bahwa saya setuju, dan melompat ke lengannya yang terulur saat dia mendekati Luther.
"Sejak kapan kamu menggunakan pistol?" tanya Luther saat kami bertiga dengan cepat meninggalkan gedung itu. Jam hitung mundur di kepalaku tidak menjadi lebih tenang. Bahkan, semakin keras terdengar, berirama sempurna dengan debar jantungku.
Scarlet tetap tanpa ekspresi seperti biasanya saat dia tersenyum mengejek pada pria di sampingnya. "Sejak saya menyadari bahwa bodoh jika membatasi cara melindungi diri hanya berdasarkan ego semata. Lagipula, jika manusia bisa menggunakannya, saya juga bisa."
"Oh, saya tidak mengeluh," jamin pria itu. "Saya sebenarnya sangat senang dan terkesan."
"Sejak kapan kamu tidak seperti itu saat saya di sekitar?" mendesis Scarlet tepat sebelum Paul mengerem.