Saya bangga dengan kecerdasan saya; sungguh. Bukan karena saya ingin sombong atau apa. Saya telah membangun beberapa perusahaan dari nol, menciptakan penemuan dan obat-obatan yang membantu orang, dan melakukan semuanya secara diam-diam sebelum saya berusia 18 tahun.
Saya ini pintar, sialan, jadi kenapa saya merasa begitu bodoh sekarang?
"Apakah kamu yakin kamu seharusnya memberitahuku ini?" tanya saya kepada Travis, menatap ke atas padanya. Saya lebih dari nyaman duduk di pangkuannya, wajah saya bersandar di dada nya yang, kecuali kematian, saya tidak akan bergerak.
Dia menatap ke bawah pada saya dan tersenyum lembut. "Saya tidak akan mendapat masalah jika itu yang kamu khawatirkan."
Bagian manusia dari diri saya ingin kuat dan mandiri, turun dari pangkuannya dan menuntut tahu siapa yang khawatir tentang dia.
