Chereads / Senyap Seperti Tikus / Chapter 148 - Matinya Sebuah Hati yang Patah

Chapter 148 - Matinya Sebuah Hati yang Patah

Suasana di dalam rumah besar itu sunyi saat Caleb, Lucien, Damien, dan Dominik duduk di sekeliling ruang tamu, sebotol minuman di tangan mereka namun tak ada yang berusaha meneguknya.

Dokter kawanan, Lily, bersama salah satu saudaranya, berada di kamar Rafael, memeriksanya, sementara saudara Lily yang lain dan seorang asing menunggu di pintu masuk ruang tamu.

"Ini mulai bosan," geram Caleb sambil memutar cairan kekuningan di dalam gelasnya.

"Lalu berhentilah memanggilnya," sahut orang asing itu dengan bahu besar yang terangkat naik turun. Dia adalah orang yang sama yang mengancam Caleb di tempat terbuka, dan tampaknya dia masih berang karena insiden tersebut.

"Lalu dia dipecat," jawab Lucien tanpa emosi. "Kita tidak membutuhkan seorang dokter di kawanan yang tidak bisa kita panggil."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS