Saya rasa kehangatan terjepit di antara Damien dan Lucien membuat saya tertidur lagi, karena yang saya tahu selanjutnya adalah saya membuka mata melihat Dominik dan Raphael berdiri di pintu, Raphael memegang nampan besar penuh makanan.
"Kami pikir kamu pasti lapar," ujar Dominik sambil tersenyum dan kembali ke tempat tidur setelah berjalan melewati Raphael.
Saya bergeser sehingga saya bersandar di Lucien saat Raphael meletakkan nampan di pangkuan saya.
Saya tidak tahu apa yang telah saya lakukan sehingga nasib tersenyum pada saya, tapi saya sangat bersyukur. Saya benar-benar bersyukur memiliki empat lelaki seksi yang memberi saya makan di tempat tidur. Saya cukup yakin semua wanita memimpikan ini...
Yah... itu dan mereka membereskan semuanya sendiri... tapi saat ini, saya tidak akan mengeluh.
Melihat ke bawah, saya melihat roti Perancis dengan daging asap renyah dan stroberi di sampingnya. Sebuah salad buah, segelas jus jeruk, dan botol sirup maple ada di sebelah kanan.