"Kamu benar," mengangguk Lucien, memiringkan kepalanya ke samping sambil memperhatikan pemindah bentuk yang lain. Para dokter dan staf rumah sakit berhenti dari pencarian panik mereka dan berbalik untuk memperhatikan percakapan di depan mereka. "Dia bukan serigala."
"Bisakah kamu menyerahkannya?" tanya salah satu pria yang mengenakan jas laboratorium saat ia mendekati Lucien. Kami perlu memastikan dia baik-baik saja, dan kemudian terserah dia apakah ia memilih untuk pergi atau tidak."
"Saya menghargai itu," tersenyum Lucien. Sial, dia mulai merasa seperti Dominik saat ini. Bagaimana serigala itu bisa terus tersenyum sepanjang waktu sialan itu? "Tapi sesuatu mengatakan padaku bahwa jika dia mau kalian memeriksanya, dia akan tetap berbaring di tempat tidur itu sekarang. Fakta bahwa dia tidak berada di sana, memberitahuku bahwa dia telah membuat keputusannya."
