Dengan geraman rendah dan putaran sedikit, Bane melepaskan leher Raphael dan mundur. 'Saya berjanji kepada ibumu bahwa saya akan menjagamu menggantikannya. Bahwa tidak peduli berapa lama waktu yang dibutuhkan, saya akan keluar dari fasilitas terkutuk itu dan memastikan bahwa kamu hidup dengan layak. Lalu saya menemukan pasanganmu.'
Bane mundur, berjalan mondar-mandir sambil membiarkan Raphael berdiri kembali. Sebenarnya, dia tidak perlu melakukan hal seperti itu. Seorang pejuang sejati tidak akan membiarkan apapun mengalihkan perhatiannya dari ancaman di depannya.
Tapi Raphael memiliki hati ibunya, dan Bane tidak bisa berbuat apa-apa tentang itu. Bukan karena dia benar-benar ingin.
Lagi pula, dengan cara dia bersikap terhadap pasangannya bukanlah sesuatu yang ibunya bisa terima juga.
