Dominik mencabut sebuah bulu putih dari kepalanya setelah keempat pria itu meninggalkan penjara.
"Suruh seseorang untuk membersihkan," ia mendengus kepada penjaga di sisi lain pintu. "Bakar semuanya yang ada di dalam ruangan itu. Tidak ada gunanya menggunakan semua sampah itu lagi."
Penjaga itu menatapnya dengan hati-hati sebelum mengangguk. "Ya, Tuan."
"Alpha," Lucien tersenyum, menarik bulu putih dari bawah kerah bajunya. Siapa sangka burung hantu punya begitu banyak bulu sialan? Sepertinya bantal meledak di ruangan itu. "Dan selain kamu, siapa lagi yang sudah ada di sini?"
"Penegak?" tanya penjaga itu, raut kebingungan terlintas di wajahnya. "Sesuai perintah Alfa Raphael, hanya penjaga dan Jenny saja."
"Jenny?" jawab Damien sambil menyesuaikan jaketnya di atas mansetnya. "Mengapa Jenny di sini?"
