```
Bab 143: Perjalanan ke Vila
.
'Tunggu! Kami berada di mobil. Kenapa dia menempatkan aku di pangkuannya saat Leo mengemudi?!'
Loreen membuka matanya dan melihat sekeliling.
Leo tidak ada di mobil.
Mereka terparkir di suatu tempat. Dan Edric sepertinya juga tertidur.
Dia memandang wajahnya yang damai saat tidur.
Beberapa hari terakhir ini, sudah menjadi kebiasaannya untuk memandangi wajah Edric saat tidur setiap kali dia punya kesempatan.
Dia sedang mempersiapkan dirinya secara emosional untuk perpisahan mereka sehingga dia memanfaatkan kesempatan terakhir untuk melihat berbagai sisi darinya.
Edric telah menjadi suami yang baik baginya, tidak peduli bagaimana dia memikirkannya.
Kadang dia sendiri tidak mengerti kenapa dia masih bertekad untuk berpisah dengannya meskipun sudah memikirkan segalanya.
Namun, tidak peduli seberapa banyak dia merenung dan merenungkan hal itu, dia tetap berakhir dengan keputusan yang sama.
