Bab 132: Rasa Tidak Aman dan Kompleks Inferioritas
.
Apakah karena dia satu-satunya yang melihatnya begitu rentan?
Loreen membenci bagaimana dia masih bisa menangis kepadanya dengan mudah seperti ini.
Dia ingin berhenti bergantung padanya secara emosional juga tetapi terbukti sangat sulit ketika dialah yang menunjukkan bahwa dia juga bisa dicintai dan dihargai.
Beruntungnya, Edric tidak bertanya lebih lanjut dan hanya menghiburnya sampai dia tenang.
Baru setelah Loreen berhenti menangis, dia bertanya, "Ada apa?"
Loreen menatap ke atas dan bertemu dengan tatapan khawatirnya.
Sangat tidak adil bagaimana tatapan seperti itu masih menghangatkan hatinya dan membuatnya ingin tinggal dalam pelukannya selamanya.
"Saya membuka ponsel dan hanya membaca semua pesan yang belum saya baca.
Saya melihat pembaruan harian yang dikirim pembantu kami tentang kondisi Anda.
Saya melihat berapa banyak darah Anda yang tertumpah di lantai."
Dia bergidik memikirkannya lagi.
