Bab 93: Ini Bukan Salahmu
"Apakah kamu yakin? Kita bisa pergi ke rumah sakit saja," Edric menawarkan. Dia ingin pergi dan memeriksa apakah dia benar-benar baik-baik saja sebagaimana yang dikatakannya.
Bagaimana jika tiba-tiba dia pingsan lagi ketika dia sendirian?
Terlalu berbahaya untuk membiarkannya sendirian dalam keadaan seperti ini.
"Turunkan aku. Videocall masih berlangsung," Loreen merona ketika dia melirik tablet Edric dan Dokter Macey sedang mengawasi mereka.
"Oh, ya. Dokter, mungkin kita harus melanjutkan ini nanti," Edric dengan lembut menempatkan Loreen di kursinya karena dia mungkin masih merasa pusing.
"Ya, tentu saja," Dokter Macey memahami mengingat Loreen bahkan sempat pingsan.
"Terima kasih banyak atas waktumu, dokter," Loreen bersikap seolah-olah dia sama sekali tidak pingsan.
