```
Bab 75: Itu untuk Mantan Rekan Kerjanya
.
"Kalau begitu gugat aku jika itu yang akan membuatmu bahagia.
Aku tidak pernah mengalami dua keguguran lagi.
Mengapa aku tidak memberitahumu jika aku hamil lagi?
Aku telah menantikannya setiap hari," ujar Loreen dengan mata merah dan berlinang air mata dan Edric merasakan tusukan di dadanya.
Apakah dia menggunakan air matanya untuk membuatnya menyerah pada topik ini lagi?
Tapi Edric tidak akan mundur lagi karena mereka perlu membahas ini.
Namun, sulit untuk melihatnya dan tidak terpengaruh oleh air matanya.
"Baiklah, ini mungkin terlalu berat untukmu saat ini. Kita akan melanjutkan masalah ini nanti," Edric memutuskan untuk menyimpannya terakhir karena itu adalah salah satu yang paling membingungkannya.
Mungkin, dia perlu memberitahu Loreen terlebih dahulu tentang salah satu alasan dia bisa percaya bahwa dia menyembunyikan keguguran terbarunya dari dia.
"Apa maksudmu dengan itu?! Ada lagi?" Loreen mengerutkan kening.
