Dia memesan layanan kamar dan pergi ke kamarnya. Hari itu adalah hari yang berhasil, Gedung Phoenix akhirnya bisa mulai dibangun.
Dia menghubungi ayahnya dan memintanya untuk mencari firma arsitektur terbaik yang dia kenal dan meminta mereka untuk membuat tiga desain bangunan dua belas lantai dan perkiraan biaya konstruksinya.
Segera, sebagai seseorang yang sebelumnya terlibat dalam bisnis konstruksi, ayahnya mengatakan kepadanya bahwa biayanya akan mencapai ratusan juta.
Dia mengambil tangkapan layar akunnya dan meneruskannya kepadanya. Ketika ia bertanya darimana asal dana yang banyak itu, dia mengirimi foto dirinya di plaza judi batu sambil memegang batu giok raja hijau.
Ketika mie seafoodnya datang, dia memakannya dengan segelas wine dan musik klasik yang lembut.
Yang tidak dia harapkan adalah telepon dari ibunya yang mengeluh tentang keterlibatannya dalam aktivitas berbahaya dan berisiko seperti judi batu.
