Menghadapi pandangan meminta Yuan'er, Youlan menghela napas tanpa daya dan mulai menginformasikan gadis kecil itu tentang peristiwa terkini di dalam Kekaisaran Malam Salju. Meskipun belum jelas apakah Yuan'er dapat sepenuhnya memahami masalah politik, ia tanpa ragu memahami satu hal—nyawa kakek-neneknya dalam bahaya.
Setelah menyadari ini, Yuan'er menjadi gelisah dan cemas. Kegembiraan yang bermekaran dari berhasil bertransformasi menjadi sebuah elemental sepenuhnya padam, meninggalkan hanya rasa tidak nyaman yang tebal.
Rencana untuk pergi ke mata air panas kini sepenuhnya terlupakan. Yang terpikirkan hanya satu hal dalam pikiran Yuan'er adalah untuk menyelamatkan kakek-neneknya.
Sekedar pemikiran bahwa kakek-neneknya berisiko untuk dieksekusi membuat jantung Yuan'er berdetak dengan liar. Ia sudah kehilangan orang tua dan saudara kembarnya, dan kakek-neneknya adalah keluarga terakhirnya. Ia tidak bisa kehilangan mereka! Sama sekali tidak!
