```
Menyaksikan gadis kecil berambut merah muda dibawa pergi oleh sekelompok ksatria berbaju zirah emas yang kasar, hati Mengxi tidak dapat dipungkiri sangat terganggu. Namun, dia memang tak berdaya. Setelah kedatangan Bai Yanluo, Mengxi sangat sadar bahwa dia tidak bisa lagi mengambil tindakan.
Satunya yang bisa dia lakukan mungkin hanya mengekspresikan ketidaksetujuannya melalui kata-kata:
"Dia bukan sekadar gadis kecil…"
"..."
Menyimak kata-kata Mengxi yang emosional, Bai Yanluo tak bisa tidak berhenti sejenak, dengan penuh pikiran memandang sosok gadis berambut merah muda itu,
"Ini? Apakah kamu menghargai anak itu begitu banyak?"
"Ya, dia penting bagi saya."
"Sigh, dia hanya akan ke ibu kota kekaisaran, dan bukan seperti dia melakukan sesuatu yang buruk. Tidak perlu begitu cemas kan?"
Bai Yanluo berkata dengan sedikit kebingungan, sambil perlahan berjalan maju dan meletakkan jubahnya di bahu Mengxi,