Bab 143: Urusan Trivial Pagi Hari
Demi menjaga martabatnya, Yumo bergegas ke kamar mandi, mengambil handuk, dan diam-diam membersihkan sisa reaksinya yang fisiologis.
'Sialan, bagaimana bisa aku, sebuah bangunan, memiliki hal seperti ini...'
Yumo tidak bisa menahan diri untuk mengeluh dalam hati.
Setelah itu,
Setelah memakai pakaian dalam baru yang dibawakan Kupu-kupu, Yumo akhirnya menghela nafas lega.
Namun,
Ketika ia membuka pintu kamar mandi, Yumo sadar bahwa ia terlalu cepat merasa tenang. Begitu pintu terbuka, ia mendapati lima pembantu muda yang cantik berdiri di pintu masuk. Kemudian, dengan Dora memimpin kelompok tersebut, mereka menarik Yumo ke dalam serangkaian rutinitas merapikan diri dan berpakaian tanpa ba-bi-bu.
Situasi tersebut membuat Yumo tampak tidak berdaya.
Beberapa hari terakhir,
Ia mulai memahami rutinitas merepotkan sehari-hari para wanita bangsawan,