```
"Awoooo~~"
Di tengah laut bara yang mengaung,
Di bawah panas yang begitu menyengat, serigala putih raksasa tak bisa menahan diri untuk mengeluarkan dengusan kesakitan.
"Kakak, kakakkkkkk!!"
Di dalam Benteng Galros, saat Liyu menyaksikan ledakan hebat di kejauhan dan mendengar tangisan kakaknya yang kesakitan, hati yang biasanya selaras dengan Limo langsung memperlihatkan kekhawatiran yang mendalam. Meskipun dia tidak terpengaruh secara langsung oleh energi merah menyala, rasanya seperti hatinya dibakar oleh nyala api yang menyala-nyala, merasakan rasa sakit yang tak tertahankan.
Karena energi merah menyala yang begitu pekat, dia tidak bisa merasakan kondisi Limo.
Oleh karena itu,
Gadis kecil berambut abu-abu itu menjadi semakin cemas dan mengepalkan tangannya dengan erat.
Setelah memobilisasi kekuatannya untuk membentuk dinding angin di sekeliling Benteng Galros demi memblokir gelombang panas yang datang,