Dengan keyakinan yang sudah bulat, saya menarik napas dalam-dalam dan berdiri, mengabaikan rasa sakit di kaki kanan yang cedera saat saya mulai bergerak.
Setelah saya berdiri dan bersandar pada kruk, saya mengerucutkan bibir saat menatap dinding batu yang panjang dan tidak rata di sekitar saya yang menuju ke gua di atas.
Berbalik, saya memandangi tonjolan batu kecil untuk beberapa saat sebelum dengan ragu-ragu memegang dinding, bertanya-tanya apakah saya bisa memanjat seperti ini.
Pikiran pertama saya adalah menggunakan sihir untuk menciptakan platform yang mirip tangga agar bisa memanjat, tapi masalahnya saya ingin membiarkan inti saya terisi kembali dengan mana di udara sehingga saya bisa menyembuhkan diri sepenuhnya...
Jadi, metode yang lebih mudah itu sayangnya tidak bisa digunakan untuk saat ini, dan pilihan selanjutnya adalah memanjat bebas di batu dan berharap saya bisa mengatasinya dengan kaki kanan yang cedera...
Ragu, tapi saya ingin mencobanya.
