```
PoV Jahi
Menonton Anput menyeret Kat menuju ruangnya, aku tersenyum menatap Vampir dalam pelukanku, menjilati bibirku sambil berbisik "Apakah kamu siap?"
Menikmati caranya meronta di pangkuanku, berusaha menyesuaikan diri saat kemaluanku menekan bokongnya yang lembut, aku membungkuk dan mencium lehernya, tertawa kecil saat ia bergetar.
"Ayo kita pergi~"
Mengangkatnya ke dalam pelukanku, aku tersenyum menatap Putri yang meronta, menikmati bagaimana dia dengan enggan menyerahkan dirinya kepadaku sambil memonyongkan bibir ke arahku.
Menunduk, aku mengambil bibir montoknya dan mendorong lidahku ke dalam, kagum dengan rasanya yang seperti kayu manis.
Menendang pintu kamarku terbuka, aku melemparkannya ke atas ranjangku, tidak memberinya kesempatan untuk menstabilkan diri saat aku berbaring di atasnya, tanganku membentuk bokong dan payudaranya menjadi berbagai bentuk.