"Itu saja untuk hari ini. Saya harap kalian semua akan mendalami apa yang baru kita bahas setelah kelas. Sekarang, kalian punya lima menit untuk pindah ke kelas Profesor Xiant."
Menutup buku besarnya, Wakil Kepala Sekolah Bijilo mengarahkan kami ke pintu, tersenyum di wajahnya saat dia melihat kami satu per satu meninggalkan ruangannya.
Mengangguk saat saya keluar, saya mengikuti Jahi dan Anput yang sedang berbicara dengan nada suara rendah.
"Mungkin kita harus..?"
"Hmm... ya, sepertinya agak..."
Leone dan saya terkekeh, membuat dua wanita itu menoleh ke arah kami.
Mengerlingkan matanya ke mereka, Leone berkata "Akhirnya menyadari hal menakjubkan yang disebut sihir, ya?"
Jahi mengerucutkan bibirnya, menatap Vampir yang terlihat puas, sementara Anput mengeluarkan suara 'Hmph!' dan menyilangkan tangannya, memalingkan muka.
"Saya bisa melihat kelebihannya sekarang..."
"Saya rasa saya telah menunjukkan kelebihannya berkali-kali selama spar kita, Nyonya Jahi."
