Orang tua itu memberi isyarat ke aula kuliah besar, mirip dengan banyak ruang kelas perguruan tinggi yang pernah saya masuki di kehidupan sebelumnya.
Berbagai baris panjang meja dan kursi berada di sebelah kiri, masing-masing baris di bawah baris lainnya, menciptakan total empat baris. Setiap meja diisi dua orang, dan tersebar merata. Melekat di meja ada kristal sihir putih kecil.
Dinding kiri sepenuhnya terdiri dari papan tulis hitam, benar-benar bersih. Di depan papan tulis ada meja kecil dan podium, kemungkinan ditujukan untuk Wakil Kepala Sekolah berbicara dari sana.
Di seberang kami ada jendela, menciptakan pemandangan yang sangat familiar dari banyak tayangan dan novel.
"Baiklah, pilih kursi kalian masing-masing, dan masukkan sedikit mana kalian ke dalam kristal yang tertanam di meja tempat kalian duduk, itu akan memberitahu saya siapa yang duduk di mana."
