"Tentara Barat bergerak! Bersenjatakan diri!"
Semua prajurit di sekitar kami mulai bergegas kembali ke tenda mereka sendiri, mengambil senjata dan baju zirah mereka sebelum menuju ke barat, di mana mereka akan berkumpul dan bersiap untuk menghadapi musuh.
Sedangkan kami, kami semuanya masuk ke tenda kami dan mulai memasang baju zirah kami, sementara Nirinia menunggu di luar.
Dengan gerakan yang terlatih, kami semua saling memandang sejenak, mata kami saling bertemu ketika kami mengambil napas dalam-dalam bersamaan sebelum bergabung dengan prajurit lainnya.
Nirinia memeriksa kami satu per satu, wajah seriusnya memberi tahu kami bahwa dia tidak mengambil resiko dengan pertarungan pertama kami ini.
Saat kami berlari menuju tempat berkumpul, Nirinia berbicara kepada kami, suaranya memotong kebisingan prajurit yang bersiap dan teriakan lainnya.
