Hari di Akademi berlalu tanpa peristiwa berarti, dengan Jillian dan Ayla masih menjaga jarak yang jauh dari kami, hanya sesekali melirik ke arah kami.
Jahi mulai menyiapkan kami untuk lulus lebih awal dari masing-masing kelas, berbicara dengan para profesor dan memberi tahu mereka bahwa kami berharap dapat mengikuti ujian akhir lebih awal.
Tentu saja, hal ini membuat Anput sedikit pucat ketika kami semua menatapnya dengan tatapan serius, si Jackalkin menelan ludah ketika dia menyadari bahwa sesi belajar panjang yang sebenarnya menantinya setiap malam selama minggu depan, dan bukan jenis belajar yang dia inginkan.
Adapun Leone dan saya, kami juga perlu belajar, tetapi pemahaman kami tentang materi Sejarah cukup layak, dan saya masih memiliki izin untuk sekadar... meminta izin dari kelas karena status saya sebagai pelayan.
