```
Leone PoV
Di meja, saya meneguk ludah saat Ibu menatap saya, ekspresinya tak terbaca.
Dengan efek sisa dari sesi intens tadi malam yang belum hilang, ditambah dengan rasa haus yang tak bisa saya puaskan saat ini, semakin lama kami duduk di meja menjadi menyiksa.
Saya hampir bisa mencium darah Kat, ambrosia asamnya yang begitu menggoda, namun tak mungkin saya capai saat ini.
Meskipun semalam saya sudah menghisap darah Anput, serta 'desert' yang merupakan nektar manis Jahi, dengan terbitnya hari baru saya menjadi haus lagi, menginginkan cangkir darah Dogkin seperti biasa.
Menoleh ke Anput, saya melihat wanita yang biasanya percaya diri dan sombong itu duduk dengan patuh di samping Ibunya; meski Anput terlihat lebih bugar, Nyonya Sera memiliki aura yang hanya seorang ibu yang memiliki, yang bisa membuat bahkan pejuang paling tangguh sekalipun mengecil saat ditujukan kepada mereka.