Informasi tersebut ternyata tidak terlalu buruk. Ia memiliki beberapa lusin item dan protokol untuk dihafalkan, tetapi setelah ia melihatnya, kebanyakan adalah item yang masuk akal, dan tidak akan sulit untuk diingat sama sekali.
Ia menulis nomor panggilan darurat dan protokol penting untuk bertemu dengan Elit dengan posisi tinggi di sebuah kartu kue, dan membawanya ke ruang perlengkapan untuk dilaminasi dalam perjalanan ke makan malam, namun selain itu, tidak banyak hal yang tidak dapat dia ingat di hari pertama.
"Orang yang paling top di kelas akhirnya menunjukkan dirinya. Bagaimana rasanya menjadi yang paling elit di antara mahasiswa tahun pertama?" seorang penyihir tahun kedua dari latihan keterampilan paginya bercanda ketika Karl memasuki kafetaria.
"Saya tidak yakin, kamu harus tanya Elang." Karl bercanda saat pekerja memberinya spesial hari itu, sebuah hidangan mi goreng dengan potongan besar daging monster di dalamnya.
