"Sebelum saya mengenal karakter Zhou Tingyang, saya tidak pernah menyalahkan siapa pun. Dari awal hingga akhir, saya menyalahkan diri sendiri. Saya yang menyukai orang lain. Saya yang memilih untuk minum obat. Saya yang membunuh orang tua saya dan mengakibatkan keluarga saya hancur. Saya tidak pernah berpikir untuk membalas dendam pada siapa pun. Saya hanya menyalahkan diri sendiri."
"Tapi ketika saya mengetahui kebenarannya, saya benar-benar tidak bisa tenang. Saya mengembara di jalanan selama setengah hari karena saya tidak bisa menerima bahwa seseorang bisa begitu bermusuhan dan jahat terhadap seseorang yang tidak ada hubungannya dengan mereka hanya karena saya gemuk."
Setelah mengatakan semua ini, Xiao Qinke berjongkok di lantai dengan tangan di sofa. Matanya merah dan air mata jatuh seperti hujan.
