Huo Jiuxiao bersandar pada tiang batu dan merentangkan tangannya ke Lin Wanli. Lin Wanli berjalan dengan patuh, kemudian dipaksa bersandar pada tiang batu dan dicium. Ketika dia benar-benar kehabisan nafas, Huo Jiuxiao melepaskannya. Ia membungkuk ke telinga Lin Wanli dan bertanya, "Aku benar-benar tidak menakutkan?"
Lin Wanli menggigit bibirnya. Namun, begitu dia menggigit, dia mengambil alih pekerjaannya dan menggigit Lin Wanli beberapa kali.
Godaan yang tidak terkendali ini, ketegangan yang datang langsung ke wajahnya, benar-benar memikat, membuat Lin Wanli tanpa sadar kecanduan. Lin Wanli curiga bahwa meskipun dia diberi obat perangsang di hotel waktu itu, alasan sebenarnya dia dan Huo Jiuxiao bertahan hingga fajar adalah karena daya tarik alami pria ini.
[Menakutkan, membuatku ingin berguling-guling di atas seprai denganmu di siang bolong.]
"Lalu, Presiden Lin, apakah Anda memiliki waktu sekarang?"
"Hmm?" Sebelum Lin Wanli bisa merespon, Huo Jiuxiao mengangkatnya ke udara.
