Sepanjang hari, para pembunuh terus menyerang mereka. Sasaran mereka selalu kereta Arabella dan bukan Ferdinand sehingga ia semakin kesal setiap kali pembunuh datang.
Ferdinand akhirnya berulang kali meminta maaf kepada Arabella karena menjadikan dia sasaran pembunuhan seperti ini karena dia adalah istrinya. Dia memang berjanji untuk menjaga keselamatannya meskipun ada banyak upaya seperti ini.
Upaya pembunuhan hanya terjadi sekarang karena mereka akhirnya berada di luar perbatasan Valeria.
Penyerang mereka mungkin berpikir bahwa mereka memiliki peluang lebih besar untuk selamat jika mereka berada di luar perbatasan Valeria. Mereka meremehkan kekuatan Ksatria Imperial Valeria yang Ferdinand tekankan untuk diperkuat sejak dia dinobatkan.
Apalagi, ksatria memang tidak akan mengejar mereka jika mereka melarikan diri dengan cepat karena hal tersebut akan membahayakan Arabella dan Ferdinand jika ada kelompok pembunuh lain datang saat ksatria lainnya pergi.
