"Benar. Mohon maaf." Ferdinand menempatkannya di bangku dan airnya sampai ke tulang selangkanya. Dia duduk di sebelahnya dengan sedikit ruang jika dia merasa takut lagi.
Arabella sudah merasa baik-baik saja sekarang karena airnya tidak akan menenggelamkannya bahkan jika dia berdiri.
"Aku benar-benar minta maaf. Aku tidak bermaksud menakutimu," Ferdinand berulang kali meminta maaf atas apa yang telah dilakukannya sebelumnya.
Arabella berpura-pura masih marah sampai akhirnya dia merasa kasihan dan menerima permintaan maafnya.
"Maafkan aku karena telah meninggikan suara tadi. Aku panik," dia juga meminta maaf.
"Tidak apa-apa. Aku seharusnya lebih mempertimbangkan karena kamu tidak bisa berenang," Ferdinand sangat memaafkannya. Dia agak lega karena dia tidak marah lagi.
Arabella merasa malu saat mengingat betapa kekanak-kanakan sikapnya tadi. Tapi itu semua karena dia takut akan tenggelam.