Chapter 143 - Pemikir berlebihan

[Mengapa dia sangat menentang Alwin untuk menikah? Dia masih bisa mengganggu Alwin kapan saja dia mau meskipun dia sudah menikah... Tunggu! Alwin ini memang tipe pria yang dia suka. Apakah dia jatuh cinta pada Alwin?!!]

Arabella menatap Ferdinand dengan mulut terbuka setelah mendengar pikiran seperti itu darinya.

'Bagaimana dia bisa sampai pada kesimpulan seperti itu?!!'

Arabella pikir mereka sudah selesai dengan hal-hal seperti ini. Mereka bahkan sempat berkencan waktu itu. Tetapi sekali lagi, menjalani hubungan memang selalu rumit.

[Kalau dipikir-pikir, dia memang sering menatap Alwin beberapa hari terakhir. Tidak, bahkan di Prudencia dan di istana. Dia semakin banyak bergantung pada Alwin daripada bergantung padaku. Dia juga selalu menyebut-nyebut Alwin di mana pun kita berada. Apakah dia jatuh cinta pada Alwin yang lebih tipe dia daripada aku yang sama sekali berlawanan?!]

Tiba-tiba Ferdinand menatap Alwin dengan tatapan tajam dan yang terakhir langsung merasa kedinginan.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS