"Kamu ajak dia minum?" tanya Constanza kepada Ricciardo.
"Kami cuma pergi ke klub malam," jawab Ricciardo.
"Jax tidak tahan alkohol," kata Lily kepada Ricciardo.
"Di sini, biar aku yang bawa dia, kamu perlu istirahat," kata Rosa sambil mengambil Lavender dari Jax.
"Ayo, duduk dan istirahat," kata Constanza sambil membimbing dia ke sofa.
"Kalian semua tidak seharusnya menyalahkan Ricci, ini semua salahku," kata Jax kepada mereka.
"Maksudmu apa?" tanya Lily.
"Aku cemburu melihat perhatian yang dia dapatkan jadi aku meminta bartender memberiku minuman paling keras karena dendam," kata Jax saat dia berbaring di sofa, kepalanya di pangkuan Constanza sementara dia mengelus rambutnya.
"Itu adalah keputusan yang agak bodoh terutama ketika kamu memiliki toleransi rendah terhadap alkohol," kata Alessandro kepada Jax.
