Chapter 47 - Kabin

Dan pada hari serangan itu, Ryder dengan jelas melihat Lily menaburkan kelopak bunga kering ke dalam makanan Ava. Dia lalu berdebat dengan Ava, memprovokasi hingga Ava tidak bisa berbuat apa-apa selain menyerangnya.

"Aku ini sungguh bodoh." Ryder berbisik pada dirinya sendiri.

"Itu tidak benar Ryder. Rencananya tanpa cacat, kamu tidak punya cara untuk mengetahui bahwa dia melakukan hal yang begitu terkutuk." Evena menjawab.

"Bawa aku ke ruang kerja." Ryder berkata, Evena mengedipkan jarinya dan mereka berada di ruang kerja lagi. Ryder melihat Ava berdiri sendiri dan lalu Lily masuk. Kedua gadis itu bertukar kata-kata, Lily mengolok-olok dan mencemooh Ava lalu Ava menyerangnya.

"Ryder, kita harus pergi. Waktu hampir habis." Evena memberitahunya.

"Ayo pergi. Saya tidak punya apa-apa lagi untuk dilihat." Ryder menjawab.

....

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS