Hari Ke Dua Puluh Tiga...
~~*****~~
Butler Li terdiam setelah mendengar ucapan dari Ethan Kecil. Ternyata tuannya melakukan ini semua hanya karena Abigail dan pengampunannya.
Butler Li memandang Ethan Kecil dengan curiga. Dia bisa merasakan bahwa tuan muda mereka punya rencana tersendiri.
"Apa lagi tipsnya?" Butler Li berbisik, bertanya kembali kepada Ethan.
Namun Ethan hanya mengunci mulutnya, menggelengkan jari-jarinya di bibirnya ke samping. "Itu rahasia. Hanya perhatikan dan nikmati, Paman Li!" Ethan tersenyum nakal dan mengedipkan mata pada Butler Li sambil menepuk tangan pria itu.
Butler Li hanya bisa terkekeh karena Ethan Kecil mencoba menjaga rahasia. "Baiklah! Aku hanya akan memperhatikan apa yang akan terjadi selanjutnya."
Ethan hanya mengangguk-angguk. Kemudian ia berjalan menuju ayahnya, bergabung dengannya.
"Ayah! Selamat pagi! Apakah Ayah memerlukan bantuan? Aku akan membantu Ayah!" Ethan dengan ceria menawarkan bantuannya.
