Hari Keduapuluh Dua...
~~*****~~
Abigail tampak sangat nyaman dalam tidurnya. Dia merasa hangat saat menarik selimutnya. Dia bahkan bergerak ke sisinya, memeluk bantal besarnya.
Gerakan kecilnya membangunkan seseorang yang berbaring di sampingnya. Itu adalah Nathan. Ketika dia membuka matanya, dia melihat Abigail memeluknya erat saat dia semakin tenggelam ke dalam tubuhnya.
Kantuk Nathan langsung hilang begitu dia merasakan tubuhnya yang lembut dan hangat menekan tubuhnya. Wanginya menambah ketidaknyamanannya. Dia bisa mencium aroma kewanitaannya di seluruh tubuhnya.
'Sial! Dia memelukku erat!' Nathan mengeluh saat melirik sosok Abigail yang sedang tidur. Dia mencoba membuka lengannya untuk lepas dari genggamannya tapi Abigail malah mendekat kepadanya, menyembunyikan wajahnya di dadanya.
Nathan sekarang bisa merasakan nafas hangatnya membelai dada telanjangnya. Dia terbiasa melepas baju atasnya saat tidur.