Hari Keduapuluh Satu...
~~*****~~
'Apakah Nathan marah?' tanya Aiden pada dirinya sendiri karena Nathan tampak menatapnya tajam. Kemudian akhirnya dia melepaskan pegangan di bahu Abigail.
"Saya kesini untuk menjenguk Abigail," jawab Aiden kepada Nathan dengan senyum canggung. Dia bisa bilang bahwa Nathan sedang tidak dalam suasana hati yang baik.
Alis Nathan semakin bertaut. Aiden memang tidak seharusnya berada di sana. Dia juga mendengar bahwa Aiden juga mengunjungi rumah besar kemarin. Dan sekarang, dia datang kembali! Untuk tujuan apa? Apakah dia mencoba mendekati Abigail?
Nathan mengerutkan kening pada Aiden dan berkata, "Bukankah kamu punya pekerjaan di kantormu? Kami tidak butuh insinyur di sini." Pandangannya seakan memberi tahu Aiden untuk pergi dan meninggalkan tempat itu.