```
Hari kelima belas...
~~*****~~
Abigail mulai menguasai teknik rayuannya. Yah, dia tidak lagi sepenakut dan segan mendekati Nathan dibandingkan sebelumnya.
Setiap hari, dia belajar bagaimana bersikap alami dan menggoda. Dia tidak ingin terlihat seperti hanya terpaksa melakukan misi ini.
Dengan pikiran itu, Abigail memberikan satu kejutan demi kejutan kepada Nathan. Dia tak bisa menahan diri untuk tidak terkejut kadang-kadang. Dia sering kehilangan kesabarannya di hadapannya. Dia semakin terlibat dengan Nathan seiring waktu berlalu.
Dia menciumnya. Dia menyentuhnya. Mereka sudah bercumbu. Jadi tidak ada yang perlu malu lagi. Dia harus mengambil langkah pertama untuk menjinakkan iblis itu dan dia tidak akan menahan diri lagi.
Lebih baik menyelesaikan misinya secepat mungkin. Jika memakan waktu lama, dia khawatir Nathan akan menyadari sesuatu tentang dirinya. Kejadian tadi malam mungkin akan menimbulkan lebih banyak kecurigaan tentang identitasnya.
