Hari Keenam...
~~*****~~
Nathan melemparkan pandangannya ke arah Abigail, menilai ekspresinya. Dia ingin tahu apakah pernyataan Ethan benar-benar berasal dari dia. Namun Abigail menundukkan pandangannya, menghindari matanya. Dia merasa sangat malu untuk melihatnya.
Dia tidak pernah mengatakan bahwa dia merindukannya; namun, kata-kata Ethan adalah benar ketika dia mengatakan bahwa dia menunggu Nathan. Dan sepanjang hari ketidakhadirannya, Abigail terus memikirkan tentang Nathan. Apakah itu bisa dianggap merindukan seseorang?
"Tuan Zhao, saya akan menutup teleponnya. Mari kita bicara lagi lain waktu..." Abigail memilih untuk mengabaikan tatapan tajam Nathan. Dia ingin masuk ke dalam rumah dan bersembunyi di kamarnya.
"Oke. Miss Abi. Tapi lain kali, panggil saya dengan nama depan saya saja. Tuan Zhao terlalu formal." Stephen tertawa kecil. Suaranya terdengar seolah dia sedang menggoda Abigail sehingga Nathan maju, merebut telepon dari tangan Abigail.
