Hari Kelima...
~~*****~~
"Kenapa kamu tidak minta Paman Stephen saja yang sukarela? Kenapa dia harus memaksaku berkencan dengan orang yang tidak aku sukai?" Nathan berkata dingin, matanya bersinar karena kesal. Kerut di keningnya semakin dalam.
Tetapi entah mengapa, Ethan Kecil bisa merasakan semacam rasa cemburu di suara Nathan.
"Tapi Ayah, Miss Abi menginginkanmu... bukan Paman Stephen."
Nathan menatap anaknya dengan heran. "Kamu tidak keberatan? Bukankah kamu yang mau Abigail untukmu sendiri? Kenapa kamu biarkan orang lain berkencan dengannya? Dia kan calon istrimu, bukan?"
Ethan menggelengkan matanya dan membuat wajah pada ayahnya. "Ayah, kalau denganmu, aku tidak punya alasan untuk cemburu. Lagipula, aku baik-baik saja karena aku hanya ingin memenuhi keinginan wanitaku. Ini berarti aku menghormati keinginannya dan keputusannya. Aku ingin memanjakannya dan membanjirinya dengan cintaku dan pengertianku!"
Nathan: "..."