[ Peringatan: Adegan ini tidak cocok untuk pembaca muda. (Di bawah 18 tahun) Jika Anda merasa tidak nyaman dengan adegan ini, Anda bisa melewatinya dan melanjutkan ke bab berikutnya. ]
Hari Ketiga…
~~*****~~
Senyum kemenangan terbentuk di sudut bibir Nathan. Reaksi Abigail mencerminkan apa yang dia rasakan tentang kejadian tadi malam. Itu adalah respons yang sama yang diberikan oleh tubuh Abigail.
Abigail merasa sangat tidak berdaya. Dia tidak ingin mengakuinya tapi dia tak bisa berhenti dari terus terlibat dalam gairah yang membara ini.
Satunya penghiburan adalah Nathan dalam keadaan sadar. 'Kamu ingin merayunya dan memenangkan hatinya kan? Sekarang, inilah kesempatanmu. Jangan melawan ini dan ikuti saja arusnya.' Alter egonya berbicara dari pikirannya.
"Aku pikir kamu tidak menyukainya... tapi sepertinya kamu menikmati ini," suara sensual Nathan terdengar saat dia berbisik di telinganya.
Andai saja Abigail bisa menggunakan tinjunya, dia sudah memukulnya sejak tadi.