Hari Keempat Puluh Empat…
~~*****~~
Nyonya Priyanshi benar-benar terkejut saat dia melihat hasil Tes DNA. Namun rasa terkejut itu segera tergantikan dengan kebahagiaan yang luar biasa. Penantian sudah berakhir. Akhirnya dia menemukan putri dari kakaknya yang hilang.
Nyonya Priyanshi memeluk Abigail dengan hangat. Dia sangat gembira dengan penemuan ini. "Keponakanku... Kamu adalah keponakanku." Suaranya bergetar saat dia mulai menangis. Tapi bibirnya tersenyum.
Dia mempererat pelukannya pada tubuh Abigail, mengelus punggungnya. "Aku tidak tahu harus berkata apa... Aku hanya merasa sangat bersyukur dan bahagia."
Abigail membiarkan Nyonya Priyanshi memeluknya. Nyonya Priyanshi adalah Bibinya. Dan dia merasa nyaman di hadapannya. Nyonya Priyanshi adalah seseorang yang dia kagumi. Dia cukup adil untuk mendengarkan penjelasannya tanpa terlalu cepat menilai.