Hari Ketiga Puluh Tujuh...
~~*****~~
Abigail telah berguling-guling di tempat tidurnya sampai pagi. Dia tidak bisa tidur karena insiden tadi malam. Dia terus memikirkan Nathan dan ciuman itu.
Nathan tidak memberikan label pada hubungan mereka dan dia tidak pernah menghadapinya lagi. Setelah mengakui bahwa dia cemburu, Abigail lari keluar dari kamarnya untuk melarikan diri.
Dia sangat malu sehingga dia tidak memiliki keberanian untuk menghadapinya saat itu juga. Lagipula, dia masih terguncang dan kewalahan dengan kenyataan bahwa Nathan menciumnya dengan rela.
"Sial! Apa yang merasuki dia? Apakah itu cara dia memberi tahuku bagaimana cara menggoda yang benar? Apakah aku melakukannya dengan cara yang salah?"
Abigail menggunakan bantalnya untuk menutupi wajahnya. Dia masih bisa merasakan pipinya memerah saat dia mengingat ciuman intim yang dia bagi dengan Nathan.