Hari Kesepuluh...
~~*****~~
Tanpa mengucapkan kata apa pun, Abigail memeluk Black Rose erat. Mentee kesayangannya yang dianggapnya sebagai adik perempuannya itu tidak menyangka akan mendapat reaksi seperti itu dari Abigail. Black Rose tidak bisa mengenali dirinya.
Namun, Black Rose hanya membiarkan Abigail memeluknya meski dia bingung mengapa orang asing ini tiba-tiba memeluknya.
'Apakah dia salah mengira saya orang lain?' Black Rose bertanya dalam hati. Dia dapat merasakan cengkeraman Abigail semakin erat di sekitar tubuhnya seolah-olah dia takut untuk melepaskannya.
"Bu? Ada apa?" tanya Black Rose dengan canggung. Dia tidak tahu harus mendorongnya pergi atau memegang bahunya. Dia tidak terbiasa dengan kontak fisik seperti ini. Hanya Phantomflake yang dia izinkan mendekat.
Menyadari bahwa Black Rose tidak bisa mengenalinya karena penampilannya saat ini, Abigail akhirnya melepaskannya.